Pages

Welcome to my blog

Welcome to my blog

"If you want to change your life you need to change how you think and change what you do"

Welcome to my blog

Di sini tempatnya moms, new moms, atau moms wanna be berbagi cerita

Friday, September 30, 2011

Kiat Menghadapi Trimester Pertama Kehamilan

Apa yang kita rasakan ketika kita dinyatakan positif hamil?...Pasti senang bukan kepalang, apalagi kalau kehamilan ini adalah hal yang ditunggu-tunggu...^_^

Tapi, seiring berjalannya waktu mulai terjadi perubahan tidak nyaman dalam diri kita, layaknya wanita hamil muda, seperti ngidam, pusing, mual, muntah (morning sickness), lelah, lemes, ngantuk, penurunan berat badan, bahkan pada beberapa wanita ada yang sampai pingsan. Kondisi seperti ini sangatlah biasa dialami wanita hamil muda di trimester pertama, namun tidaklah menyenangkan.

Wanita hamil di trimester ini sebaiknya menjaga dan dijaga kondisinya baik-baik. Ada yang bilang ini merupakan fase kritis dimana dapat terjadi proses keguguran janin. Sebaiknya jangan terlalu cape, atau stres karena akan mempengaruhi kondisi janin. Perbanyaklah istirahat dan hindari hal-hal yang memberatkan pikiran kita.

Mual atau muntah (morning sickness), satu kondisi lain dan umum dialami wanita hamil. Pasti timbul perasaan sedih bahkan sampai ingin menangis, makanan yang kita konsumsi dengan tujuan untuk memberikan nutrisi pada janin kita malah keluar lagi. Berikut beberapa tips dari salah literatur untuk mengurangi mual dan muntah selama kehamilan:
  • Bila muntah adalah masalah di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur, atau coba makan makanan ringan tinggi protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna)
  • Makan makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna
  • Tetap duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan heartburn
  • Makan makanan yang mengandung banyak cairan. Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur
  • Hindari makanan pedas, gorengan, atau berminyak. Hindari kopi karena dapat merangsang asam lambung
  • Hindari bau yang menyengat dan menyebabkan mual
  • Jahe cukup efektif untuk mengurangi mual. Cobalah untuk memakan permen jahe, minum air jahe, atau jahe dalam bentuk kapsul
  • Hubungi dokter untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya
  • Hubungi dokter bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus diterapi sesegera mungkin
Hampir sebagian besar wanita hamil di trimester pertama mengalami kondisi yang tidak nyaman ini. Sedikit berbagi pengalaman agar kita lebih mudah melaluinya, tanamkan dalam diri kita bahwa:
  • Wanita hamil itu istimewa dan selalu diistimewakan. Semenjak dinyatakan hamil, kita akan selalu diprioritaskan oleh suami dan keluarga kita. Apalagi ketika usia kehamilan semakin bertambah dan perut semakin membesar, tidak hanya keluarga kita, tapi orang-orang di lingkungan sekitar kita akan memberikan perhatian lebih pada kita dalam berbagai hal.
  • Tidak semua wanita dapat mengalami proses kehamilan. Jadi, set your mind kalau proses kehamilan adalah anugerah terindah bagi seorang wanita dan kita patut bersyukur untuk itu.
  • Yakinkan diri kita pasti bisa untuk melalui tahapan trimester pertama kehamilan ini. No matter how hard it is.
  • Kondisi kehamilan pada tiap wanita itu berbeda Jadi, kita tidak perlu membandingkan atau merasa sedih ketika kondisi kehamilan kita tidak sama seperti pengalaman wanita hamil lainnya. Cukup jadikan pengalaman/cerita mereka sebagai referensi. Selama kita dalam pengawasan bidan/dokter, semua akan baik-baik saja.
Semoga dapat membantu moms wanna be yang lagi menghadapi trimester pertama ya...^_^ 

Ayo semangatttt!!!!

Thursday, September 29, 2011

Tips & Trik Menghadapi Ipar

Cerita seputar dunia wanita tak ada habisnya, adaaa aja ya....Apalagi buat wanita yang baru nikah nich alias moms wanna be...Ada yang beruntung bisa akur dengan ipar, ada juga bahkan banyak tidak bisa akur sama ipar...Nah, buat yang bermasalah, dont worry ya...asal tau karakter ipar kita gimana, kita pasti bisa ngadepinnya....^_^

Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari suami istri, kadang hubungan antara istri dengan adik atau kakak ipar seringkali terjalin tidak harmonis. Tak jarang, selisih pendapat pun terjadi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti perbedaan usia yang jauh atau kesamaan usia, kurangnya kedewasaan dan tidak ada yang mau mengalah. Dengan kata lain, masing-masing saling mempertahankan egonya.

Untuk mengantisipasi perselisihan ada baiknya kita mengenal berbagai tipe ipar dulu. Yuuukkkk...

1.Si Pecemburu   
Tipe ipar seperti ini cukup mengesalkan. Karena dia tidak senang kalau sang kakak memberikan kasih sayang pada iparnya. Dia merasa, bila sang kakak memberikan perhatian dan kasih sayang pada iparnya, maka dirinya tidak diperhatikan lagi.

Solusi
Menghadapi ipar yang cemburuan harus dengan hati tenang. Jangan emosi. Wajar saja bila dia memiliki perasaan seperti itu. Karena selama ini, kan, sang kakak begitu memperhatikannya. Tetapi ketika kita hadir dalam kehidupannya, dia merasa kurang diperhatikan.

Jadi, berikanlah pengertian pada sang ipar bahwa perhatian sang kakak padanya tidak akan berubah. Sama seperti dulu. Di sini kita perlu melibatkan suami, agar dia lebih yakin bahwa kasih sayang yang diberikan pada kita dan dirinya sama, sehingga dia tidak cemburu lagi.

 
2.Si Egois
Mau menang sendiri, sulit diatur dan merasa selalu dirinya benar merupakan ciri-ciri seorang yang egois.

Solusi
Menghadapi ipar yang egois jangan dilawan dengan kemarahan, tetapi harus dengan kepala dingin dan hati tenang. Tegur secara baik-baik. Bila tidak mengerti juga dan kita kewalahan mengatasinya, libatkan suami. Mintalah dia untuk menegur adiknya. Tentu suami kita lebih tahu karakter adiknya dan bagaimana penyelesaiannya. Nah, berarti kita pun terhindar dari keributan dengan adik ipar.

 
3.Si Judes
Kita simak yang ini yuk....

Nidya paling tidak tahan melihat sikap judes Lita. Setiap kali berbicara, nadanya selalu ketus dan tidak bersahabat. "Baru pulang, Lit?", sapa Nidya ramah. Dengan ketus, Lita menjawab, "Sudah tahu, nanya!" Mendapat jawaban seperti itu Nidya menimpali dengan tak kalah ketus, "Aku, kan, nanya baik-baik. Kok dijawab ketus, sih!" Dapat ditebak, hubungan antaripar ini menjadi tegang. Saling tuding pun tak dapat dihindarkan.

Solusi
Menghadapi ipar yang judes, sebaiknya jangan dengan sikap judes juga. Akibatnya seperti kejadian di atas. Memang tidak enak, saat kita menyapa dengan ramah tapi malah dijawab dengan ketus. Tetapi di sinilah kita harus dapat bersikap bijaksana dan berpikir positif. Bisa saja sang ipar berlaku demikian karena sedang kesal sehingga kekesalannya terbawa ke rumah.

Jadi, bila dia menjawab dengan ketus, diamkan saja. kita pun tidak perlu merasa bersalah tidak mengajaknya bicara. Bukankah tadi kita sudah mengajaknya berbicara? Dengan kita bersikap dia, dia akan merasa bahwa baru saja membuat kesalahan. Dan tidak mustahil dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada kita. Jadi, jangan terlalu diambil pusing dengan sikapnya itu.

 
4.Si Pencari Perhatian
Sifat lain yang perlu kita kenali dari seorang ipar adalah senang mencari perhatian. Wajar saja, karena dia ingin perhatian yang diberikan oleh kakaknya bukan saja pada kita tetapi juga pada dirinya. Boleh-boleh saja, sih, mencari perhatian, tetapi kalau berlebihan kadang membuat hati dongkol.

Ada contoh cerita lagi nich...simak yukkkk...Lita yang pada suatu hari suhu tubuhnya meninggi. Seharian dia meringkuk di atas tempat tidur dan dengan nada cengeng meminta Fay untuk menyuapinya makan dan terus berada di sampingnya. Tentu saja hal ini membuat Nidya kesal karena dia saja tidak pernah bersikap seperti itu. Baginya, kemanjaan Lita sudah keterlaluan. Dia begitu pintar mencuri perhatian suaminya dan kekesalan Nidya dilukiskan dengan raut wajah 'ditekuk'.

Solusi
Bila menghadapi ipar yang senang mencari perhatian, janganlah bersikap seperti Nidya. Kita tidak perlu 'menekuk' wajah ataupun diam seribu bahasa. Itu tandanya kita dibakar api cemburu. Masa sama ipar saja cemburu, sih! Di sinilah kita harus panjang akal. Bila ipar kita senang mencari perhatian, mengapa bukan kita saja yang mengisi posisi tersebut?

Misalnya seperti cerita diatas. Kita bisa meminta suami agar kita saja yang menyuapi sang ipar makan. Dengan demikian sang ipar pun merasa bahwa kakak iparnya ternyata seorang yang baik dan peduli akan dirinya. Tinggal pintar-pintar kita bermain peran.

 
5.Si Penguasa
Sifat menguasai tentu saja tidak baik. Apalagi bila ipar kita merasa bahwa dia juga memiliki hak penuh atas suami kita yang juga kakaknya.

Solusi
Bersabarlah! Tetaplah dengan kondisi emosi yang terkendali dan berpikirlah positif. Bahwa dia bersikap demikian, karena ingin memberikan yang terbaik dan perhatian pada kakaknya yang juga suami kita. Memang mengesalkan karena sebagai istri kita.

Kita tidak perlu menuruti semua katanya, tapi tidak perlu menolaknya juga. Artinya, bila hal yang dikatakan ada baiknya mengapa tidak. 

 
6.Si Penghasut
Sifat menghasut atau mempengaruhi tentu saja tidak baik. Biasanya ipar kita membuat cerita-cerita bohong mengenai keburukan kita. 

Solusi
Bila kita memiliki ipar seperti ini, tenang saja. Jangan terbawa emosi. Tampung semua cerita buruk tentang diri kita. Setelah itu cari waktu agar kita, ipar, suami dan anggota keluarga lainnya dapat berkumpul untuk memperjelas berita yang simpang siur tentang diri kita. Ungkapkan tentang apa saja yang kita dengar selama ini. Lalu berikanlah penjelasan. Bila ipar kita diam saja berarti ia merasa bersalah telah membuat cerita bohong. Tidak perlu memojokkan sang ipar, tapi anggota keluarga bisa menilai siapa yang salah dan benar.

 
7.Si Sombong
Sombong atau arogan. Tipe ipar yang seperti ini senang membanggakan-
diri sendiri dan selalu menganggap rendah orang sekelilingnya, merasa dirinya lebih dari orang lain.
 
Solusi
Menghadapi ipar yang sombong tidak perlu ditanggapi dengan perasaan kesal atau rendah diri. Hadapi saja dengan sikap yang tenang. Mungkin secara fisik kita kurang beruntung dari sang ipar, namun tentunya kita juga memiliki kelebihan lain yang tidak ada pada dirinya. Inner beauty atau kecerdasan kita misalnya. Inilah yang perlu kita perlihatkan. Bila kita tidak menanggapi kesombongannya, maka lama kelamaan dia akan merasa bahwa sikapnya ini tidak terpuji.

 
8.Si Penilai
Menghadapi ipar yang penilai repot juga. Karena setiap saat sikap kita dinilai dan ada saja yang kurang. Biasanya, apa yang menjadi kekurangan kita seringkali diadukan, baik ke suami maupun mertua kita. 

Solusi
Menghadapi ipar yang penilai dan suka mengadu haruslah dengan kepala dingin. Memang kesal, tapi emosi, kan, bisa ditahan. Dengarkan saja apa yang diadukan sang ipar. Nah, setelah itu kita baru melakukan pembelaan. Dengan alasan yang kita kemukakan tentunya suami bisa menerima sikap kita.

Nah...buat moms wanna be yang lagi bermasalah sama ipar, semoga dengan adanya tulisan ini bisa membantu ya...^_^

Sumber: dari berbagai sumber.


 photo banner-ns-468x60_zps5235c170.gif

Monday, September 26, 2011

Mengenali Tanda Kelahiran

Moms..trimester pertama dan kedua sudah berhasil dilewati, sekarang saatnya memasuki trimester ketiga...Semakin menyenangkan sekaligus menegangkan ya karena sebentar lagi akan segera hadir bayi kecil nan mungil...
 Proses kelahiran dapat terjadi kapan saja, bisa saja tepat dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir), maju, atau bahkan mundur...Nah sebelum proses kelahiran terjadi, yuk kita kenali dulu tanda-tanda kelahiran...Moms, bersiaplah....^_^


Tanda awal kelahiran:
Engagement atau Turunnya Bayi ke Panggul
Ketika persalinan sudah mendekati, kepala bayi anda sudah mulai turun ke area tulang panggul (pelvic inlet). Kejadian ini merupakan akibat dari melunaknya uterus anda. Engagement atau turunnya kepala bayi membuat anda bisa bernafas lebih lega. Heartburn yang pernah anda alami juga mulai berhenti. Turunnya bayi anda dapat terjadi kapan saja sejak dua hingga empat minggu sebelum bayi anda benar-benar lahir. Jika anda telah merasakan tanda-tanda awal persalinan ini, maka anda dapat meyakinkan diri bahwa proses memiliki seorang bayi sedang dimulai. Kehamilan anda akan segera memasuki tahap akhir, dan tanda awal persalinan yang tengah anda rasakan adalah benar.

Tekanan Panggul (Pelvic)
Setelah bayi anda turun dengan kepala berada di dalam panggul, anda mungkin akan merasa kurang nyaman. Sakit yang anda rasakan ini merupakan akibat dari adanya tekanan panggul, dan anda akan lebih sering berkemih serta lebih sering buang air besar karena meningkatnya aktivitas usus. Ini merupakan salah satu tanda persalinan yang jelas. Adanya relaksasi tulang sendi beserta ikatan-ikatannya, dapat menyebabkan nyeri di punggung belakang. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri tiba-tiba karena bayi anda menekan dasar panggul anda. Selain itu, kaki anda mungkin membengkak sebagai akibat meningkatnya tekanan terhadap pembuluh darah yang melewati panggul. Berbaring ke kiri, dapat membantu anda meringankan tanda-tanda awal persalinan ini.

Vaginal Discharge / Keputihan
Jangan kaget jika vagina anda lebih banyak mengeluarkan cairan, yang biasa disebut keputihan. Hal ini merupakan akibat dari melunaknya rahim anda. Cairan dapat berwarna putih, dan kadang berwarna merah muda. Ini adalah salah satu dari tanda awal persalinan yang tidak nyaman bagi anda. Keputihan yang berwarna kuning atau berbusa, bisa merupakan tanda terjadinya infeksi. Jika cairan mengalami perubahan warna, beritahukanlah dokter/bidan anda.

Naluri ‘Bersarang’ (Nesting Instinct)
Selain tanda-tanda fisik, anda dapat juga merasakan suatu naluri, yang biasa disebut naluri ‘bersarang’ (nesting instinct). Ini merupakan tanda emosional sebagai tanda awal persalinan, yang biasanya ditandai dengan kegiatan membereskan lemari, membersihkan kamar mandi, mengepel lantai, dan kegiatan-kegiatan membersihkan lainnya. Naluri keibuan ini bisa merupakan suatu pertanda bahwa sebentar lagi anda akan memiliki seorang bayi. Ketika anda melakukan pekerjaan yang cukup menguras energi ini, janganlah mengerjakannya dengan terlalu berlebihan. Meskipun hal ini cukup penting untuk menyambut kehadiran buah hati anda, akan tetapi anda harus menyimpan energi anda, mengingat tanda awal persalinan ini masih akan diikuti dengan tanda-tanda persalinan lainnya.

Kontraksi Braxton Hicks
Tanda dan gejala awal persalinan ini diberi nama berdasarkan nama dokter yang pertama kali mengenali tanda-tanda ini. Kontraksi Braxton Hicks, memang benar-benar merupakan sebuah kontraksi, meskipun semu. Kontraksi ini dirancang untuk menyiapkan tubuh anda untuk melahirkan sang bayi.
Pada kebanyakan kasus, kontraksi semu berjalan tidak teratur, durasi biasanya pendek (kurang dari 45 detik). Nyeri dari kontraksi dapat terasa di berbagai bagian tubuh seperti di lipat paha (selangkangan) dan perut bagian bawah atau punggung. Sedangkan pada kontraksi sebenarnya, kontraksi rahim menimbulkan nyeri yang berawal pada bagian atas rahim dan menyebar ke seluruh rahim, lewat pinggang terus panggul.
Kontraksi Braxton Hicks meregangkan bagian bawah rahim anda, yang memungkinkan kepala bayi anda berada di tulang panggul.

Berikut ini karakteristik kontraksi palsu/braxton Hiks:
- Kontraksi tak teratur dan jaraknya pun tidak teratur
- Kontraksi lemah dan tidak semakin kuat atau bisa saja terasa kuat namun kemudian hilang lagi
- Kontraksi hanya terasa di bawah perut atau diatas daerah kemaluan.
Anda boleh mengganggap hal ini sebagai tanda-tanda bahwa kelahiran sudah semakin dekat, ketika kontraksi Braxton Hicks semakin intensif, dan menyebabkan abdomen anda semakin menegang. Biasanya ketidaknyamanan ini akan berkurang jika anda berbaring.

Menggigil
Tanda awal persalinan lainnya adalah menggigil tanpa sebab yang jelas. Hal ini dapat terjadi tanpa adanya perasaan dingin atau karena anda lemah, dan dapat terjadi akibat hormon stres atau adanya perubahan kadar hormon progesteron dalam tubuh anda. Menggigil merupakan salah satu tanda awal kelahiran bayi anda.

Diare
Suatu gejala dan tanda awal persalinan yang tidak menyenangkan adalah diare. Pelepasan suatu unsur kimia dalam tubuh yang disebut dengan prostaglandins dapat terjadi dalam proses awal suatu persalinan. Pemicu ini dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas usus (loose bowel movement). Dibawah ini adalah tanda dan gejala persalinan akan segera terjadi, dan anda harus segera bersiap-siap ke rumah sakit.

Tanda akan segera melahirkan
  
Keluar Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah.

Apa yang harus dilakukan:
Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai anda mendapat kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum anda pergi kerumah sakit.
Anda harus menghubungi dokter anda bila terjadi pendarahan hebat.

Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).

Apa yang harus dilakukan:
Hubungi dokter anda dan segera ke rumah sakit, walaupun anda belum merasakan kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban anda.

Kontraksi Yang Teratur
Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan.

Apa yang harus dilakukan:
Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.
Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya kontraksi berlangsung. Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya. Persalinan pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah anda siapkan.

Yang penting, jangan panik ya,moms...Persiapkan mental untuk menghadapi proses melahirkan dan tetap tenang...

Sumber: dari berbagai sumber

Thursday, September 22, 2011

Hamil gak ya...hamil gak ya???

Kok telat ya???....Mestinya udah tanggalnya nich...kok belum juga ya?? Hayo...hamil ya? hamil..nggak..hamil..nggak...?

Hhhmmm...daripada bingung dan sebelum kita memastikan ke dokter, kita kenali dulu yuk tanda-tanda kehamilan....

Biasanya sich kalo udah telat dateng bulan, tandanya hamil tuch...eits...jangan buru-buru ngejudge hamil...Masih ada tanda-tanda lainnya:

1. Payudara terasa sakit atau nyeri
Menggunakan bra setelah bangun pagi akan menjadikan derita tersendiri. Payudara juga akan terasa sakit dan nyeri saat dipegang. Payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Dalam hal ini, disarankan wanita hamil menggunakan bra yang nyaman atau berukuran lebih besar pada saat tidur yang dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bergerak.

2. Rasa lelah yang berlebih
Rasa lelah yang berlebih akan membuat Anda cepat tertidur. Hal ini disebabkan dari perubahan hormon dan juga akibat dari kinerja organ-organ vital untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin. Biasanya rasa lelah ini hanya pada trimester pertama dan akan hilang saat memasuki trimester kedua.

3. Mual
Ini merupakan tanda-tanda yang paling dikenal oleh para wanita hamil. Pemicunya adalah adanya peningkatan hormon secara tiba-tiba pada aliran darah. Gejala mual ini biasanya terjadi selama enam minggu saat anda dinyatakan hamil. Biasanya mual akan datang pada pagi, siang dan malam hari. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasi mengenai hal ini ke dokter Anda, karena akan mengganggu kehamilan.

4. Sering buang air kecil
Jika Anda tidak bisa tidur akibat seringnya bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, mungkin ini adalah tanda anda sudah hamil. Selama kehamilan, tubuh Anda memproduksi cairan tambahan untuk janin anda. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

5. Sakit kepala
Memang terdengar aneh, karena sakit kepala sering dialami juga oleh orang yang tidak hamil. Namun akibat dari banyaknya perubahan hormon di dalam tubuh, sehingga disertai juga dengan perubahan hormon yang ada di kepala. Jika Anda terbukti hamil dan mengalami sakit kepala, gunakan pg-safe acetaminophen dibandingkan dengan ibuprofen.

6. Sakit punggung
Sakit punggung yang dirasakan saat hamil dikarenakan beberapa ligamen di punggung Anda sudah tidak ada. Sakit ini akan terus berasa saat berat badan anda bertambah dan selama masa kehamilan.

7. Kram
Apakah ini PMS atau hamil. Memang kram akan dialami oleh wanita hamil karena rahim yang akan membesar dan merenggang untuk menyiapkan tempat bagi bayi Anda.

8. Ngidam
Sudah tidak asing lagi mendengar kata ini saat ada seseorang yang sedang hamil. Mau ini, mau itu lalu tiba-tiba Anda ingin makan buah-buahan yang rasanya asam, padahal sebelumnya sangat benci terhadap buah yang rasanya asam. Jika Anda menjadi pemerhati masalah makanan, mungkin ini adalah tanda-tanda sedang hamil.

9. Sembelit
Sembelit ini terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

10. Moody
Sering marah-marah pada suami, cepat mengalami perubahan pada tingkah laku. Hal ini disebabkan dari banyak munculnya hormon-hormon baru di tubuh Anda. Yakinkan pada suami Anda bahwa ini hanya terjadi selama masa kehamilan.

11. Peningkatan temperatur tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

12. Bau Badan
Mungkin tanda ini jarang ditemui pada wanita hamil. Namun jika memang muncul bau badan, maka adanya peningkatan hormon yang berlebih sehingga menyebabkan kelenjar keringat meningkat.

13. Pusing atau pingsan
Mungkin Anda sering menonton adegan wanita hamil yang pingsan. Namun faktanya ini dapat terjadi karena kadar jumlah gula di tubuh yang rendah. Oleh karena itu, pastikan anda cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan cairan tubuh.

14. Munculnya bercak darah
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio.

15. Hasil positif pada tes kehamilan
Anda tidak akan tahu pasti apakah anda menjadi seorang ibu sampai anda melakukan tes kehamilan. Gunakan testpack untuk mengetahuinya.Jika Anda mendapatkan hasil negatif dan masih belum mendapatkan haid, mungkin itu hanya saja anda terlalu dini untuk melakukan tes kehamilan.

Nah kalo hasil tespack nya positif...kemungkinan besar positif tuch...selamat ya,bu...Segera kunjungi dokter kandungan atau bidan ya...^_^

"Get an extra income from Oriflame simply by owning a computer and internet access at home, and get full support from d’BC Network!"

Wednesday, September 21, 2011

Baby blues...oh...baby blues

Menjadi ibu untuk pertama kalinya merupakan pengalaman yang luar biasa. Tapi, hati-hati nich, ibu baru biasanya mengalami baby blues lho. Yang baru jadi ibu pasti bingung, apaan sich baby blues? Sama seperti saya hehehe….Katanya sich setiap ibu ngalamin, apalagi baru punya anak pertama.. Masa sich? 

Yuk kita kenali lebih jauh soal baby blues ini…..

BABY Blues Syndrome, atau sering juga disebut Postpartum Distress Syndrome adalah perasaan sedih dan gundah yang dialami oleh sekitar 50-80% wanita setelah melahirkan bayinya. Umumnya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan cenderung lebih buruk sekitar hari ke tiga atau empat setelah persalinan. Jika Anda mengalaminya lebih dari 2 minggu, bisa jadi itu adalah Postpartum Depression dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda.

Baby Blues terjadi karena tubuh anda sedang mengadakan perubahanfisikal yang besar setelah anda melahirkan, hormon-hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan besar dan anda baru saja melalui proses persalinan yang melelahkan. Semua ini akan mempengaruhi perasaan anda. Anda harus sabar dengan diri anda sendiri, mengerti bahwa semua perasaan ini adalah normal, dan dalam beberapa minggu segalanya akan terasa lebih baik untuk anda.

Beberapa Gejala Baby Blues Syndrome:
  1. Dipenuhi oleh perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan menangis tanpa sebab
  2. Mudah kesal, gampang tersinggung dan tidak sabaran
  3. Tidak memiliki tenaga atau sedikit saja
  4. Cemas, merasa bersalah dan tidak berharga
  5. Menjadi tidak tertarik dengan bayi anda atau menjadi terlalu memperhatikan dan kuatir terhadap bayinya
  6. Tidak percaya diri
  7. Sulit beristirahat dengan tenang
  8. Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan
  9. Penurunan berat badan yang disertai tidak mau makan
  10. Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya
Jika setelah melahirkan Anda mengalami berbagai kondisi dan perasaan di atas, maka besar kemungkinan Anda sedang dilanda Baby Blues Syndrome.

Waduh…terus bagaimana ngatasinnya ya?? Jangan khawatir...Let's handle with care... Ini dia caranya….

Sebelum melahirkan:
  1. Mulailah meminta dukungan dan bantuan keluarga sebelum proses melahirkan
  2. Persiapkan mental dan pengetahuan Anda seputar perawatan dan kesehatan bayi
  3. Jika Anda sudah menguasai berbagai kiat merawat bayi sejak sebelum melahirkan, maka mental Anda pun akan siap untuk menjadi seorang ibu

Sesudah melahirkan:
  1. Ambillah waktu untuk diri anda sendiri, dan berikan kesenangan untuk anda sendiri.
  2. Bacalah majalah, berbincanglah dengan saudara atau teman dekat anda.
  3. Beristirahatlah sedapat mungkin. Biarkan pasangan anda atau keluarga membantu anda dengan kegiatan rumah tangga dan mengurus si kecil sementara.
  4. Batasilah teman-teman yang akan mengunjungi anda untuk menunggu satu atau dua minggu.
  5. Mintalah bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat dalam mengurus bayi Anda
  6. Bergabunglah bersama komunitas ibu untuk berbagi pengalaman dan perasaan
  7. Jangan terlalu membebani diri Anda
  8. Perhatikan pola makan Anda
  9. Beri penjelasan kepada suami Anda tentang Baby Blues Syndrome, agar ia bisa memahami berbagai perubahan sikap dan tingkah laku Anda

Ingat untuk mencoba konsultasikanlah apa yang anda rasakan dan pikirkan dengan orang terdekat anda dan tak perlu malu untuk membicarakan dengan dokter anda, sehingga bila memang anda memerlukan penanganan lanjut, semuanya akan dilakukan sedini mungkin.

Wah..wah…wah…ternyata saya mengalami 7 dari 10 gejala baby blues….ckckckck…

Bagaimana dengan Anda??? Sharing yuk,bu…

Tuesday, September 20, 2011

Jelang Kelahiran Kyara

Diawali dengan diagnosa dokter Firman saat usia kandungan menginjak 7 bulan: "Kepala bayi sudah di bawah...Tapi wajah bayi masih menghadap ke atas dan tali pusar terdeteksi di bawah hidung...hhhmmmm...nyoba-nyoba pake asesoris rupanya..." Dokter pun mulai pembicaraan mengenai proses persalinan...Bisa jadi normal bisa juga caesar...2 minggu kemudian kontrol lagi, tapi posisi bayi masih sama...Dokter pun wanti-wanti kemungkinan bisa caesar...tapi dokter membesarkan hati kami masih bisa normal, asalkan mules2 nya terasa pada saat usia kandungan masuk 38 minggu..."induksi alami" pun setiap hari kami lakukan sesuai saran dokter *karena pengen lahiran normal ceritanya*...hehehehe...

Intensitas mules pun makin hari makin kerap kali aku rasakan dan suami tercinta pun mulai siaga 1...Kunjungan ke bidan makin ditingkatkan...tapi belum ada pembukaan tuch katanya...Mules2 mulai terasa dari 3-4 jam sekali...2 jam sekali...sampai ada tanda kelahiran (flek coklat)...suami pun makin siaga...Walaupun mules2, nginput data kantor masih terus aku kerjakan dengan konsentrasi yang gak karuan....

Puncaknya...15 April 2011 jam 5 pagi...tanda kelahiran makin jelas....mules2 meningkat jadi 1 jam sekali...Ini dia mules yang ditunggu....Matahari makin tinggi, makin mules nich perut...dari 1 jam jadi setengah jam sekali...Seperti biasa, pagi itu nyalain PC mau nginput data kantor lagi...tapi kok mulesnya makin sering ya sampe lupa berapa menit sekali ya???...Aduh...kayaknya gak sanggup nich kerja...Kayaknya hari ini nich bakal lahiran...Telpon suami dulu lah..."Halo..mas, mules nya makin sering nich..." Suamiku :"Udah 10 menit sekali belom?"...Halah emosi deh dengernya..."Mana eva tau...pokoknya sering deh....Lagian mana sempet eva ngitungin..." Suami: "Ya udah ke rumah ibu aja ya..."...Tut..komunikasi pun ditutup...

Hadoh...Beneran mau ngelahirin nich kayaknya...YES...bisa normal nich kayaknya...Mules yang ditunggu dateng juga...Bikin permohonan cuti hamil dulu ah ke kantor...Form cuti hamil terkirim, PC pun kumatikan...Berharap lahir normal, pas mulesnya lagi ilang jalan kaki ah ke rumah ibu sambil bawa tas bayi yang sudah lama dipersiapkan...Balik lagi ah ke rumah, ngambil backpack berisi keperluanku buat ngelahirin ntar....Masih sanggup balik lagi, perlengkapan bayi (bak mandi, perlak) sempet aku pindahin dari rumah ke rumahnya ibu...Siapa tau bolak balik gini bisa mempercepat pembukaan...

Jam 11...Hadoh makin mules...mulai deh...nungging-nungging nahan mules...Dan akupun minta suami pulang dari kantornya...

Jam 2an tas bayi & bacpack pun masuk mobil..aku..suami..dan ibu mertua berangkat menuju RSIA...Bidan pun cek dalem..."Udah pembukaan 1 nich...langsung aja masuk Ruang Perawatan ya.."...Hah masih pembukaan 1 ini, mending ke bagian ADM dulu lah...tanya2 biaya kalo normal berapa, kalo caesar berapa...karena peluang normal: caesar = 1:1...

Suami & ibu mertua nyaranin untuk masuk ruang perawatan aja...Tapi, ngga ah...masih pembukaan 1, mending pulang aja dulu lah....Akhirnya kami semua pulang lagi ke rumah...Sambil merasakan mules yang makin hebat, mending mandi dulu lah, biar bersih...dan kostum pun berganti daster...Suami pun sempet mandi dan ganti pake kaos & celana training...Mulai deh ngomel2...nungging2...pas mulesnya dateng...jalan2 muter gak karuan....

Jam 4 kita putuskan untuk balik lagi ke RSIA...Tapi, tunggu dulu...belum beli tempat tidur bayi, jamu bersalin, sama pompa ASI nich..."Ayo,mas kita ke Cibinong dulu...ke toko perlengkapan bayi yang biasanya..." Suami heran...dan dengan sangat terpaksa mengantarkan aku ke toko di Cibinong...Ya namanya orang mau ngelahirin, ngomel2 gak karuan..daripada makin ngomel, mending diturutin aja lah...

Sampai di toko, tiap kali mules...nungging di tempat...bodo amat deh dilihatin orang juga...Pas mulesnya ilang, lanjutkan proses transaksi jual beli...Xixixxixixixii....yang belanja, pelayan & yang punya toko mukanya panik gitu lihat orang mau ngelahirin masih sempet belanja, pake nawar dan minta diskon pula....xixixixxi...mules2 ya mules..tapi proses tawar menawar jalan terus....Barang yang dicari sudah didapat, lanjutkan perjalanan menuju RSIA...Masuk IGD deh...tapi disuruh cek dulu ke kinik dokter Firman...Ya sudah lah jalan bentar....Mules datang, mulai deh ngomel2...Jam 6an Dicek dokter...wuidihhhh..udah pembukaan 4....Wah mestinya bisa normal nich...Tapi, pas lihat hasil USG posisi bayi masih sama juga & neken kandung kemih ibu...Pembukaan bisa sampe 10, tapi kalopun dipaksakan normal, ya kandung kemih ibu yang kena....Sambil nahan mules, masih sempet nego sama dokternya..."Bisa lah,dok normal....(dengan nada tinggi)"...Tapi, jawaban dokter masih sama...Suami setuju untuk Caesar saat itu juga, tinggal keputusan aku...Dengan nada yang makin tinggi (makin mules soalnya) " Ya udah deh Caesar aja lah...terserah..."

Hadoh...kayak gini ya mau ngelahirin...tiap kali mules, ngomel2 gak karuan...Akupun dibawa ke ruang persalinan normal dulu pake kursi roda (karena mules) untuk persiapan operasi, tapi masih sempet nego sama dokter "Dok, suami saya boleh masuk kan ya?" Dokter bilang boleh...Sampe di ruang persalinan, mulesnya ilang...Nyari mas eko dulu ah ke bagian ADM, mau rembugan soal ruang perawatan  dan lain-lain...Aku pun jalan kaki ke bagian depan RSIA. Orang2 pada heran ngelihatin..udah gitu ketemu dokter yang mau ke ruang operasi..."Lah...masih jalan2???", dokternya bingung..."Hehehehe...iya,dok...mau nyari suami saya dulu"...

Masalah ADM selesai...jalan kaki bareng2 sama suami...Dan akupun dipersiapkan para perawat untuk dioperasi...Mulai dari ganti baju operasi, diinfus...pake bengkak lagi...pindah deh tuch jarum infusnya ke tangan kiri...diambil darah sampe tes alergi...Nahan mules sich paling2 cuma ngomel..tapi kalo udah berurusan sama jarum suntik/jarum infus...Ammmmmmmmppppppppuuuuuunnnnnnnnnn........stres deh...ngga tau apa ya kalo aku takut sama jarum suntik....jadi gak usah heran ya, nangis deh kayak bayi...bodo amat....

Jam 7 kurang...tau-tau...Tussss...apaan nich..kok ada cairan keluar banyak banget....Wuah air ketuban rupanya...Perawat pun cek dalem dan aku dengar udah pembukaan 6...Wah siapa tau kalo air ketuban keluar, bayi ikut keluar...tapi gak juga tuch...mungkin karena kelilit tali pusar kali ya...Aku pun segera dibawa ke ruang operasi karena ketban sudah pecah...Masih juga sempet2nya aku ngomelin perawatnya "Suster....bawanya yang bener dong!!!!!!! Hadohhhhhhhhh............!!!!!!"....karena dorong tempat tidurnya nabrak2 tembok...Buru2 kali ya....

Lampu besar dimana-mana...tapi, tunggu dulu...mas eko mana? katanya boleh masuk....Mana tuch dokter Firman...Kayaknya dokter Firman tuch.."Dokter Firman ya??? Mana katanya suami saya boleh masuk...Boong nich...Kalo gitu gak jadi operasi deh, kalo suami saya gak boleh masuk....!!!!" Dokter pun menjelaskan suami boleh masuk ruang persalinan normal, tapi tidak untuk operasi...Ternyata aku yang salah pengertian...Hah...bodo amat deh..*ngambek.com*

Ya udah lah begitu disuntik bius lokal dipunggung, pasrah deh sambil ngambek...dan operasi pun berjalan...Perlahan akupun mulai tenang sampe kudengar sesosok mahluk mungil dikeluarkan dari rahimku tepat jam 19.52 (itupun kata dokter dan perawat)......"oooooooeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee......" begitulah tangisan pertama Kyara.....panjang kayak terompet...Tak bisa bicara banyak, hanya air mata bahagia mengalir membasahi pipiku...menghapus rasa kesal sama dokter yang aku anggap boong & kesel sama perawat yang seneng banget maen2 sama jarum suntik/infus di tanganku....

38 minggu sudah penantian kami....akhirnya bayi mungil kami lahir juga ke dunia....Terima kasih kepada Sang Pemberi Hidup.....:) Mampukan kami untuk jadi orang tua yang baik untuk Kyara....

Welcome to the real world, Kyara...Mom & Dad love you....